Kepala putra Baim Wong, Kiano Tiger Wong rupanya dipenuhi bentol. Ternyata bentol-bentol tersebut terjadi karena gigitan tungau. Wah, kita semua harus berhati-hati dan makin menjaga kebersihan agar tak gigitan tungau ya!
Seperti diketahui gigitan tungau seringkali sulit diidentifikasi. Mungkin kamu tidak merasakan ada tungau di tubuhmu sampai kamu merasakan gigitannya atau melihatnya menggigit tanganmu.
Terdapat sejumlah pertanda kamu digigit tungau antara lain kulit berwarna merah, tanda seperti ruam di kulit, terdapat benjolan kecil yang bisa menjadi keras atau meradang, iritasi, gatal, dan nyeri di dekat tanda ruam. Kulit juga bisa bengkak atau melepuh di dekat bekas gigitan tungau.
Sebenarnya karakteristik atau gejala spesifik gigitan tungau juga dapat membantumu mengetahui jenis tungau yang kamu hadapi. Ini 4 jenis tungau dan pertanda kamu kena gigitannya, simak https://colinburgon.co.uk/ ya.
1. Chiggers
Tungau chiggers hidup di celah-celah tanah, umumnya di daerah pedesaan yang lembab dengan rumput-rumputan yang tinggi dan pertumbuhan vegetasi yang berlebihan.
Hanya larva chigger yang menggigit manusia. Mereka menyuntikkan air liur yang membuat kulitmu terluka. Biasanya chigger menggigit kulitmu di bagian pinggang, ketiak, pergelangan kaki.
Gigitan chigger bisanya berbekas merah dalam satu hari. Bekas gigitannya mengeras dan meradang. Gigitan chigger seringkali sangat gatal. Namun usahakan tidak menggaruknya karena menggaruk dapat menyebabkan infeksi dan demam.
2. Scabies
Tungau scabies membutuhkan inang manusia atau hewan untuk hidup. Mereka menggali ke dalam kulit manusia dan hewan, kemudian mereka bertelur. Mereka sangat menular dan mudah menular dengan kontak dekat.
Seperti dilansir dari Healthline, Jumat (15/5/2020), saat terkena scabies, kamu mungkin tidak mengalami gejala apa pun selama beberapa minggu. Namun pada akhirnya kulitmu akan melepuh seperti ruam, termasuk di sepanjang lipatan kulit.
Scabies bisa menyerang di antara jari-jari, lipatan siku dan lutut, sekitar pinggang, payudara, atau bokong, sekitar alat kelamin pria, di bagian bawah kaki terutama pada anak-anak. Gatal akibat scabies seringkali parah dan bisa memburuk pada malam hari. Scabies atau kudis membutuhkan perawatan medis. Jadi sebaiknya kamu pergi ke dokter jika terkena scabies.
3. Demodex
Terdapat dua jenis utama tungau demodex yang hidup di tubuhmu. Demodex folliculorum atau tungau folikel rambut, umumnya hidup di folikel rambut di wajahmu. Demodex brevis lebih sering hidup di leher atau dada.
Kamu tidak dapat melihat tungau ini tanpa mikroskop. Mereka juga sering tidak menimbulkan gejala.
Namun kadang tungai jenis ini juga dapat menyebabkan kulit gatal atau bersisik, kulit kemerahan, peningkatan sensitivitas kulit, sensasi terbakar di kulit, dan kulit terasa kasar seperti amplas.
4. Tungau jerami
Tungau jerami hidup dalam biji-bijian yang disimpan, di jerami, atau biji-bijian, serta pohon dan daun. Mereka biasanya memangsa serangga tetapi kadang juga menggigit manusia. Namun, mereka pergi setelah menggigitmu.
Kamu biasanya menemukan tungau ini jika duduk atau berjalan di bawah pohon atau berbaring di tumpukan daun. Mereka biasanya menggigit bahu, leher, dan meninggalkan bekas merah yang terasa gatal dan mungkin tampak seperti ruam.
Lalu bagaimana cara mengobati gigitan tungau?
Jika kamu melihat gigitan tungau di tubuhmu atau kamu yakin tungau mungkin telah menggigitmu. Maka segeralah mandi dengan banyak sabun. Lalu cuci pakaianmu dan alas tidurmu dengan air sabun yang hangat untuk membersihkan tungau.
Setelah mandi dengan bersih lalu oleskan krim antihistamin atau krim anti-gatal, termasuk yang mengandung hidrokortison guna mengurangi rasa gatal.
Kamu juga bisa minum antihistamin oral untuk rasa gatal yang parah. Jika kamu mengalami gigitan yang menyakitkan, kamu bisa memakai krim anestesi.
Jika gatal sangat mengganggu, tolong jangan digaruk karena bisa menyebabkan infeksi. Penting untuk mengurangi rasa gatal dengan obat, es, atau perawatan lain.
Kamu harus mengunjungi dokter jika kamu terkena tungau scabies. Namun untuk jenis tungau lainnya kamu bisa pakai berbagai obat di atas dan bisa sembuh sendiri.
Kamu sebaiknya memang pergi ke dokter jika berbagai obat krim yang dijual bebas tidak menghilangkan rasa sakit dan gatal setelah sepekan lebih. Apalagi jika kamu terinfeksi, termasuk mengalami demam, pembengkakan, kepanasan, atau muncul cairan bocor di lokasi gigitan. Maka segeralah ke dokter.