Tag: cuaca saat ini di sini

Cuaca Hari Ini Senin 16 Mei 2022, Pagi Jabodetabek Cerah Berawan

Cuaca Hari Ini Senin 16 Mei 2022, Pagi Jabodetabek Cerah Berawan

Cuaca hari ini, Senin (16/5/2022) langit pagi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan cerah berawan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca berbeda akan terjadi di Jabodetabek siang hingga malam hari nanti.

Di Ibu Kota, siang hari nanti waspada hujan petir diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan.

Malam hari nanti, ketiga wilayah tersebut tetap diperkirakan turun hujan berintensitas ringan, sisanya tetap cerah berawan.

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel, dan Jaktim pada siang dan sore hari,” terang peringatan dini BMKG.

Sedangkan wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Kota Bogor, Jawa Barat, siang hari nanti diprediksi hujan berintensitas ringan, namun waspada hujan petir di Depok.

Cuaca Hari Ini Senin 16 Mei 2022, Pagi Jabodetabek Cerah Berawan

Ketiga wilayah tersebut pada malam hari nanti diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta,” tegas peringatan dini BMKG.

Senada, Kota Tangerang, Banten, waspada hujan lebat diprediksi bakal turun siang hari nanti. Namun malam nanti diperkirakan kembali berawan.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat dan Tengah, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang bagian Utara, Kota Tangerang Selatan,” jelas peringatan dini BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip https://colinburgon.co.uk/ dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Depok  Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Sedang
 Kota Bogor  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Lebat  Berawan

Penjelasan BMKG soal Cuaca Terik di Indonesia

Masyarakat di beberapa wilayah Indonesia merasakan panas terik akhir-akhir ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap suhu maksimum selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33 – 36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut, kondisi suhu terik di wilayah Indonesia harus diwaspadai hingga pertengahan Mei.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” kata Guswanto dalam keterangannya, Senin 9 Mei 2022.

Fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari, kata Guswanto, dipicu oleh beberapa hal. Pertama, posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, dimana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang.

“Sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi,” kata dia.

Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Bukan Gelombang Panas

Ketiga, panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena Gelombang Panas.

“Menurut WMO (World Meteorological Organization), Gelombang Panas atau Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih,” kata dia.

Fenomena gelombang panas, lanjut Guswanto, biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

“Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian,” imbuhnya.

Oleh karena itu BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

“Juga kepada warga yang akan melaksanakan perjalanan mudik atau mudik balik supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya,” pungkasnya.

Cuaca Besok Senin 2 Mei 2022, Hujan Diprediksi Guyur Jakarta Sejak Pagi

Cuaca Besok Senin 2 Mei 2022, Hujan Diprediksi Guyur Jakarta Sejak Pagi

Cuaca besok Senin 2 Mei 2022, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan bakal turun di hampir seluruh Kota Jakarta pada pagi hari, kecuali Jakarta Barat yang diprediksi cerah berawan.

Menurut laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan ringan tersebut diprediksi akan tetap turun hingga siang hari. BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada hujan petir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Namun pada malam harinya, seluruh langit Ibu Kota diperkirakan berawan, tanpa awan hujan menggelayuti.

Cuaca Besok Senin 2 Mei 2022, Hujan Diprediksi Guyur Jakarta Sejak Pagi

“Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang dan sore hari,” terang peringatan dini BMKG.

Untuk wilayah penyangga Ibu Kota yaitu Bekasi, Jawa Barat, sepanjang harinya diprediksi diguyur hujan berintensitas ringan. Berbeda dengan Kota Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat yang pada pagi hari diperkirakan berawan.

Siang harinya Depok dan Bogor diperkirakan turun hujan dengan intensitas sedang, sedangkan malam hari hujan berintensitas ringan.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga menjelang malam hari di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kata Majalengka,” jelas peringatan dini BMKG.

Di Kota Tangerang, Banten, sedari pagi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi mengguyur sampai siang hari.

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang bagian Tengah dan Timur, Kabupaten Lebak bagian Tengah, Kabupaten Tangerang bagian Barat dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan,” tegas peringatan dini BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca di Jabodetabek selengkapnya yang dikutip https://colinburgon.co.uk/ dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Hujan Ringan   Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Selatan   Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Timur    Hujan Ringan  Hujan Petir  Berawan
 Jakarta Utara   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Berawan
 Bekasi    Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Depok   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Tangerang  Hujan Ringan  Hujan Sedang  Berawan

Antisipasi Perubahan Iklim, BMKG Minta Dilakukan Mitigasi Komprehensif

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan langkah mitigasi secara komprehensif dan terukur guna menahan laju perubahan iklim.

Pasalnya, bila situasi saat ini terus dibiarkan maka kenaikan suhu di seluruh pulau utama di Indonesia mencapai 4 derajat celcius pada 2100. Kenaikan tersebut, kata dia, adalah empat kali dibandingkan zaman pra industri.

Akibat kenaikan suhu ini pula, tambahnya, puncak Jaya Wijaya di Papua yang pada tahun 2020 memiliki ketebalan es 31,49 meter, di tahun 2025 mendatang diperkirakan es tersebut akan hilang sepenuhnya.

“Mitigasi harus dilakukan segera, tidak bisa ditunda-tunda karena situasi kekinian sangat mengkhawatirkan,” ujarnya, Selasa 12 April 2022.

Dwikorita mencontohkan Siklon Seroja yang terjadi di NTT tahun lalu, semestinya siklon tersebut tidak terjadi di wilayah tersebut, tapi akibat perubahan iklim siklon tersebut muncul.

Dwikorita mengatakan, peningkatan suhu tersebut akan memicu terjadinya cuaca ekstrem dan anomali iklim yang semakin sering. Intensitasnya pun semakin kuat dengan durasi panjang.

Kondisi tersebut, lanjut Dwikorita, tentu akan mengakibatkan kerugian bagi Indonesia. Tidak hanya bersifat materil seperti infrastruktur, namun juga korban jiwa.

“Jadi jangan heran jika saat musim kemarau juga terjadi hujan dan banjir, atau musim kemarau akan terasa lebih panas dan kering. Pun saat musim hujan, jauh lebih lebat sehingga memicu bencana hidrometeorologi,” imbuhnya.

Dwikorita mengungkapkan, bencana hidrometeorologi di Indonesia meningkat, menjadi bencana terbesar dengan prosentase 95 persen. Selama tahun 2021, bencana mencapai 5.402 kasus yang notabene merupakan sebagai dampak perubahan iklim global.

Dwikorita menegaskan, pemerintah bersama semua elemen masyarakat harus bekerjasama dan gotong royong dalam melakukan aksi mitigasi.

Mulai dari penghematan listrik, air, pengelolaan sampah, pengurangan energi fosil dan menggantinya dengan kendaraan listrik, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, restorasi mangrove, dan lain sebagainya.

Mudik Lebaran 2022, BMKG Siapkan Layanan Informasi Prakiraan Cuaca di Jalan Tol

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempersiapkan layanan informasi prakiraan cuaca, terutama di jalur tol untuk menghadapi masa mudik Lebaran 2022.

“Layanan yang kami sampaikan di sini adalah informasi cuaca pada jalur transportasi darat, terutama jalan tol, ini akan disiapkan dengan fitur khusus, melalui aplikasi mobile phone infoBMKG. Namun yang kami sampaikan ini adalah prakiraan cuaca,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI yang diikuti secara daring, mengutip Antara, Jumat 8 April 2022.

Dwikorita mengatakan, peringatan dini juga diberikan dari 3 jam hingga 30 menit sebelum kejadian dan disampaikan pula melalui fitur khusus peringatan dini infoBMKG.

“Namun kami juga memohon barangkali dimungkinkan peringatan dini ini bisa ditayangkan pada layar yang ada di jalan tol, untuk informasi jalan tol,” kata dia.

Dwikorita berharap, dengan informasi yang disebarluaskan tidak hanya melalui aplikasi ponsel, sehingga BMKG berupaya untuk dapat berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, agar peringatan dini juga masuk di dalam info jalan tol.

“BMKG juga akan menyampaikan prakiraan cuaca untuk tempat ibadah serta prakiraan cuaca menjelang hingga Idul Fitri,” ucap dia.

Siapkan Alat

Selain itu, Dwikorita menyebut, pihaknya mempersiapkan prakiraan cuaca khusus untuk tempat wisata disertai dengan adanya peringatan dini.

Sementara, menurut Dwikorita, BMKG telah mempersiapkan peralatan yang sudah terpasang di seluruh wilayah Indonesia dan terkalibrasi serta beroperasi dengan baik. Terdapat 40 radar cuaca dan ribuan peralatan yang terpasang guna mendukung kelancaran mudik Lebaran.

Kemudian AWOS (Automated Weather Observing System) juga terpasang di hampir semua bandara di Indonesia, yang memiliki stasiun meteorologi di 98 lokasi.

“Kami menyiapkan radar khusus untuk penyeberangan, yaitu radar maritim, terutama di Gilimanuk-Ketapang, juga di antara Pulau Lombok dan Flores dan juga di Selat Sunda,” jelas dia.

Dwikorita mengharapkan layanan cuaca BMKG dapat mendukung kelancaran pemerintah mewujudkan mudik aman dan juga mudik sehat.