Moderna telah mendaftarkan vaksin Covid-19 dosis rendah (25 mikrogram), mRNA-1273, ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA). Vaksin ini diperuntukkan bagi anak-anak di bawah usia 6 tahun di negara itu.
“Kami bangga mengumumkan kalau sudah memulai permohonan EUA untuk vaksin Covid-19 kami untuk anak-anak kecil,” kata Stéphane Bancel, Chief Executive Officer Moderna, dikutip dari website perusahaan https://colinburgon.co.uk/ untuk pengumuman yang disampaikan Kamis, 28 April 2022, tersebut.
Moderna meyakini mRNA-1273 akan mampu melindungi anak-anak usia 0,5 sampai 6 tahun dari SARS-CoV-2 secara aman. Kelompok usia itu disebut Bancel, “Sangat penting dalam upaya lanjutan kami melawan Covid-19 dan telah ditunggu para orang tua.”
Hasil sementara dari uji klinis fase 2/3 yang telah diumumkan 23 Maret lalu menunjukkan respons antibodi yang nyata dalam tubuh anak-anak usia 0,5-6,0 tahun dalam studi, disertai profil keselamatan yang diinginkan. Pengukuran dilakukan setelah pemberian dua dosis mRNA-1273 dengan kebanyakan kasus positif dikumpulkan di tengah gelombang infeksi varian Omicron.
Vaksin terdiri dari dua dosis ini disebutkan 51 persen efektif mencegah infeksi Omicron pada anak-anak usia 6 bulan sampai 2 tahun dan 37 persen efektif pada anak usia 2-5 tahun. Angka-angka efikasi itu serupa dengan perkiraan efikasi vaksin jika digunakan pada orang dewasa melawan Omicron setelah dua dosis.
Saat ini hanya vaksin Covid-19 Pfizer yang sudah disetujui untuk anak-anak usia 2-5 tahun di AS. Sedangkan Moderna diproyeksi merampungkan pengajuan EUA untuk vaksinnya yang bisa digunakan oleh anak-anak hingga usia 6 bulan tersebut pada pekan ini. Moderna juga dikabarkan tengah mempelajari dosis booster untuk seluruh kelompok usia anak-anak.