Setiap alat musik memiliki fungsi tersendiri untuk menghasilkan harmoni. Berdasarkan fungsinya, alat musik dapat dibagi menjadi tiga, yakni alat musik ritmis, harmonis, dan melodis.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.
Adapun pengertian musik secara umum adalah kegiatan seni menggunakan perangkat suara yang diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan irama, lagu, serta keharmonisan.
Sementara itu, alat musik adalah alat yang dibuat dan bertujuan menghasilkan suara.
Karena perannya sangat berbeda dengan alat musik melodis dan harmonis, perlu didalami mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkan alat musik ritmis.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah seluruh instrumen yang tidak menghasilkan nada diatonis maupun pentatonis.
Alat musik ini menghasilkan bunyi unik yang tidak terdapat di alat musik melodis maupun harmonis.
Meski tidak bernada, alat musik ini memberikan irama yang berkaitan dengan ketukan dan birama. Birama adalah bagian atau segmen dari baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan dalam bagian tersebut.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Dikutip dari prakerja, fungsi utama alat musik ritmis adalah sebagai pengiring lagu dan pengatur tempo lagu.
Di samping itu, ada beberapa fungsi lain dari alat musik ini, antara lain sebagai berikut.
1. Sebagai tanda pemain musik
Karena berkaitan dengan birama atau ketukan, maka alat musik ini kerap dijadikan patokan atau tanda bagi pemain musik lain untuk mulai memainkan lagu.
2. Penyempurna instrumen
Biasanya, dalam pertunjukan orkestra, alat musik ritmis berperan sebagai pelengkap instrumen lainnya.
3. Penanda koreografi
Alat musik ini kerap juga digunakan sebagai penanda untuk perpindahan gerak dalam sebuah tarian.
Berikut ini beberapa contoh alat musik beserta cara memainkannya. Beberapa dari alat musik ini berasal dari Indonesia.
1. Kendang
Kendang termasuk dalam bagian alat musik gamelan yang berasal dari Jawa. kendang terbuat dari kayu luang yang dijalin dengan kawat dan dilapisi kulit lembu atau kerbau.
Cara memainkan kendang yakni dengan dipukul dengan tangan. Namun, saat kendang digunakan untuk mengiringi jaipong atau pencak silat, penabuh kerap menggunakan stik atau panggul kendang.
2. Triangle
Alat musik ini berbentuk segitiga dengan sedikit bagian yang tidak utuh. Triangle umumnya terbuat dari baja dan bunyinya nyaring.
Cara memainkan triangle yakni dengan memukulnya dengan stik.
3. Drum
Drum biasanya terdiri atas beberapa bagian, seperti bass drum, snare, tom-tom (high tom-tom, middle tom-tom, dan floor tom-tom), cymbal (hit-hat cymbals, crash cymbal, dan ride cymbal).
Drum termasuk alat ritmis modern. Cara memainkannya dengan cara memukul menggunakan stik, juga menginjak pedal untuk menimbulkan bunyi dari bass drum dan hit-hat cymbal.
4. Tamborin
Tamborin dimainkan dengan cara digoyangkan maupun ditabuh. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang biasanya dipadukan dengan tabuhan dari instrumen lainnya.
Lingkaran tamborin terbuat dari kayu atau besi. Sementara kericingannya terbuat dari logam kecil.
5. Marakas
Marakas merupakan alat musik yang berasal dari Amerika Latin. Cara memainkannya yakni dengan menggoyangkannya.
Marakas kerap digunakan untuk mengiringi tarian salsa.
6. Gong
Gong terbuat dari leburan logam. Gong dimainkan dengan cara ditabuh dengan penabuh khusus berukuran cukup besar. Gong biasa digunakan untuk mengiringi gamelan.
7. Rebana
Alat musik ini identik dengan pertunjukan kasidah. Di sejumlah daerah, alat ini dinamai terbang.
Alat musik ini terbuat dari kayu jati, nangka, mangga, maupun mahoni. Adapun kulitnya berasal dari kulit kambing betina.
Cara memainkan rebana yakni dipukul dengan tangan di bagian kulitnya. Umumnya, tangan kiri memegang rebana, sedangkan tangan kanan memukul kulit rebana.
Itulah pengertian, fungsi, contoh, dan cara memainkannya.